6
Manfaat Menunaikan Sholat Dhuha
Shalat Dhuha merupakan shalat
yang dilaksanakan pada pagi hari yang waktunya mulai dari sekitar jam 7 Pagi
sampai dzuhur, sebagian berpendapat waktunya hanya sampai jam 11 siang. Banyak
keutamaan dari shalat sunnah dhuha yang patut kita tahu agar bisa memberikan
kita motivasi untuk melakukan amalan sunnah ini selaku orang Islam.
Hadits
Rasulullah Muhammad saw yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di
antaranya:
1. Sedekah bagi
seluruh persendian tubuh manusia.
Dari
Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda:
“Di
setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan
subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah
sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir
adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari
kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).
2. Ghanimah
(keuntungan) yang besar.
Dari
Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:
Nabi
saw berkata:“Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.
Mereka
akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya
ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat
jaraknya).
Lalu
Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat
dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan)
nya dan cepat kembalinya?”
Mereka
menjawab; “Ya!
Rasul
saw berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid
untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat
perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih
al-Targhib: 666)
3. Sebuah rumah di
surga.
Bagi
yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di
dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw:
“Barangsiapa
yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia
akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami`: 634)
4. Memperoleh
ganjaran di sore hari.
Dari
Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata:
Allah
ta`ala berkata: “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal
hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih
al-Jami: 4339).
Dalam
sebuah riwayat juga disebutkan: “Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama
akfnini awwala al-nahar bi’arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika”
(Sesungguhnya
Allah `Azza Wa Jalla berkata: “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat
di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu”).
5. Pahala Umrah.
Dari
Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Barang
siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat
wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang
keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang
melaksanakan `umrah…” (Shahih al-Targhib: 673).
Dalam
sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda:
“Barang
siapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah
usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat
(Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna,
sempurna, sempurna..” (Shahih al-Jami`: 6346).
6. Ampunan dosa.
“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha
dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak
buih di lautan.” (HR Tirmidzi)
Dengan
mengetahui tata cara, niat dan keutamaan shalat Dhuha di atas, semoga menjadi
pedoman untuk selalu melaksanakan shalat sunah Dhuha dengan benar. Dengan niat
karena Allah, semoga mendapat pahala dan tempat yang baik di akhirat kelak. Amin..
0 komentar:
Posting Komentar